Pusat Informasi, Pendidikan dan Kebudayaan | |
Kedutaan Besar Jepang memiliki
perpustakaan yang terletak di lantai 2. Perpustakaan ini menyediakan
informasi beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Jepang,
CD lagu-lagu maupun musik Jepang, buku-buku pengetahuan, dan lain
sebagainya. Waktu kunjungan adalah sebagai berikut :
Hari : Senin - Jumat
Jam : 08:30 - 12:00 13:30 - 16:00 Kunjungan ke Kedutaan Besar Jepang
Perpustakaan Kedubes
Jepang menerima kunjungan bagi siswa-siswi yang ingin mengenal Jepang
lebih jauh lagi. Pengunjung akan diajak untuk menyaksikan video mengenai
Jepang. Tema video dapat ditentukan oleh pengunjung. Setelah pemutaran
video, peserta dapat berinteraksi langsung dengan staf Jepang Kedutaan
Besar dengan melakukan tanya-jawab, diskusi, dan bahkan kuis.
Cara pengajuan kunjungan ke Kedubes Jepang di Jakarta:
Bilamana ada pertanyaan
yang ingin diajukan sehubungan perihal tersebut diatas, Anda dapat
menghubungi Ibu Riri (staf bagian Penerangan & Kebudayaan), tel.
(021) 3192-4308 pada jam dan hari kerja.
Buku-buku
Buku-buku pengetahuan,
baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris -seperti budaya,
politik, ekonomi maupun wisata dapat Anda lihat di sini. Selain itu,
juga tersedia jurnal-jurnal seperti jurnal antropologi, kedokteran,
teknik, dan lain sebagainya. Bagi mereka yang berminat, buku-buku atau
jurnal-jurnal tersebut dapat dipinjam.
Syarat peminjaman:
Mengingat keterbatasan
jumlah persediaan buku yang ada, kami harapkan peminjam mengembalikan
buku-buku tersebut tepat pada waktunya.
Majalah
Perpustakaan menerbitkan
majalah dwi bulanan, yaitu Aneka Jepang. Majalah ini berisi tentang
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Kedubes Jepang, dan juga budaya
Jepang. Selain itu, ada juga majalah Nipponica. Majalah-majalah tersebut
diperuntukkan untuk umum dan diberikan secara cuma-cuma. Bagi yang
berminat, silakan datang untuk mengambilnya di Perpustakaan.
CD
Anda dapat mendengar CD lagu atau musik Jepang di Perpustakaan Kedubes Jepang.
Video
Selain mendengarkan lagu
atau musik Jepang, Anda juga dapat menikmati video-video pengetahuan
tentang Jepang. Beberapa video bahkan sudah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia. Daftar judul video , Japan Video Topics (2006-2011)
|
Selasa, 30 April 2013
PUSAT INFORMASI, PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JEPANG
HUBUNGAN BILATERAL JEPANG DAN INDONESIA
Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang Data Dasar |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hubungan diplomatik Dibuka pada bulan April 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama ditandatangani pula Perjanjian Pampasan Perang. Sedangkan untuk pembukaan jalur penerbangan antara Jepang dan Indonesia diadakan pada tahun 1963. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah warganegara yang tinggal Jumlah warganegara Jepang yang tinggal di Indonesia : 11.263 orang (per Oktober 2009) Jumlah warganegara Indonesia yang tinggal di Jepang : 27.250 (per Desember 2008) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Link to MOFA's Page on "Japan-Indonesia Relations" | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kunjungan Para Tamu NegaraDari Jepang ke Indonesia
Dari Indonesia ke Jepang
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
back to top page | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hubungan Perekonomian Indonesia - JepangPerdagangan
Bagi Indonesia,
Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor
Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar
(statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang adalah
US$ 6.5 milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari
Indonesia (tahun 2007)
Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp,
tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik, dll. Di lain
pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi
mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja,
perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi
dan suku-cadang mobil.
Investasi
Investasi
langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun sehubungan dengan
stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat krisis ekonomi
yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih sepenuhnya,
namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara negara-negara
yang berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya.
Terdapat kurang
lebih 1000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia (sumber: JETRO).
Perusahaan-perusahaan tersebut memperkerjakan lebih dari 32 ribu pekerja
Indonesia yang menjadikan Jepang sebagai negara penyedia lapangan kerja
nomor 1 di Indonesia (sumber: BKPM).
Kerjasama Ekonomi
Indonesia
merupakan negara penerima ODA (bantuan pembangunan tingkat pemerintah)
terbesar dari Jepang (berdasarkan realisasi netto pembayaran pada tahun
2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang diberikan Jepang)
Selain itu, realisasi bantuan untuk tahun 2006 adalah :
Lain-lain
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
back to top page |
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DIJEPANG
Perlindungan Lingkungan | ||
Sejalan
dengan makin mudah dan nyamannya kehidupan modern, berkembang
kecenderungan orang membuat barang yang digunakan satu kali saja, lalu
membuangnya. Hal ini menyebabkan timbulnya banyak macam masalah
lingkungan, seperti pencemaran udara dan air, perusakan lingkungan alam,
pemanasan global, dan jumlah limbah yang luar biasa. Perlindungan
lingkungan merupakan tugas vital tidak saja bagi Jepang tapi juga bagi
seluruh dunia. Di bawah pimpinan pemerintahnya, masyarakat Jepang dewasa
ini sibuk melakukan usaha-usaha perlindungan lingkungan dalam lingkup
luas.
Harga yang harus dibayar bagi kenyamanan kehidupan modern adalah
timbulnya generasi penyebab banyak limbah. Bila limbah dibawa begitu
saja untuk menimbun tanah, maka akan timbul gunungan-gunungan sampah
yang terus membesar. Sekarang kita harus membangun masyarakat daur-ulang
di mana barang digunakan secukupnya saja dan dapat digunakan berulang
kali, dan bukan terus dibuang. Jepang telah mencapai kemajuan besar
dalam mengurangi volume sampah dan dalam mendaur-ulang produk-produk
bekas, khususnya daur-ulang kaleng dan botol plastik telah berjalan
dengan mantap di Jepang.
Kehidupan yang nyaman
memerlukan banyak energi, termasuk listrik, gas, dan bensin. Karbon
dioksida dan gas-gas lainnya terlepas ke udara ketika orang
membangkitkan listrik dan mengoperasikan mesin dengan membakar bahan
bakar seperti minyak dan batubara. Gas-gas tersebut menimbulkan berbagai
masalah seperti pemanasan global dan pencemaran udara. Pemanasan global
merupakan masalah di mana suhu di seputar dunia meningkat. Untuk
mencegahnya, jumlah karbon dioksida serta gas-gas rumah-kaca lainnya
harus dikurangi. Pada kesempatan COP3, sebuah konperensi besar mengenai
pencegahan pemanasan global yang diselenggarakan di kota Kyoto, Jepang
pada tahun 1997, banyak negara berjanji akan mengurangi jumlah gas-gas
rumah-kaca yang diproduksinya.
Salah satu jalan untuk menanggulangi pemanasan global adalah
menggunakan bentuk-bentuk energi yang ‘bersih’ yang tidak mengeluarkan
gas buangan. Energi sinar surya, angin dan geothermal (panas bumi)
adalah beberapa di antara jenis energi bersih yang tersedia. Jepang
aktif mengembangkan dan menerapkan energi bersih sebagai bagian dari
usaha-usahanya untuk mengatasi masalah pemanasan global dan mengurangi
pencemaran.
Jepang berusaha membantu negara-negara di berbagai penjuru dunia
dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan dengan, misalnya, memberikan
mereka teknologi daur-ulang, teknologi untuk mengurangi emisi gas-gas
rumah-kaca, dan berbagai teknologi lingkungan lainnya.
|
||
back to top page |
EKONOMI DAN INDUSTRI DIJEPANG
HUBUNGAN INTERNASIONAL JEPANG
Langganan:
Postingan (Atom)